Gender adalah
pengalaman psikologis sebagai pria dan wanita. Terdapat 2 aspek penting dalam
gender yaitu :
·
Identitas Gender à
pandangan seseorang tentang dirinya pria/wanita dan bagian dari kepribadian
kita serta komponen sentral self-concept.
Indentitas gender sudah ada sejak lahir.
·
Peran Gender à perilaku
konsisten yang menunjukkan apakah kita pria/wanita atau seberapa seseorang
dianggap maskulin atau feminin menurut budaya tertentu.
a)
Maskulinitas dan feminitas tidak berlawanan satu sama
lain.
b)
Pria dan wanita dapat sama-sama menjadi maskulin
dan feminin sekaligus. Seseorang yang memiliki 2 sekaligus disebut androgynous.
Berikut adalah perbedaan gender dalam beberapa hal :
*FISIK
PRIA
|
WANITA
|
Kekuatan tubuh lebih besar
|
Hamil, menyusui,dll
|
*KOGNITIF
PRIA
|
WANITA
|
Penalaran mekanik dan spasial
|
Ketrampilan Berbahasa
|
Matematika
|
Ketrampilan Motorik Halus
|
Prestasi Ilmu Pengetahuan
|
Ketrampilan Mengeja
|
Ilmu Komputer
|
Ketrampilan Memori Verbal
|
Prestasi Ilmu Sosial
|
Kecepatan Persepsi
|
*EMOSI & PERILAKU SOSIAL
PRIA
|
WANITA
|
Kompetitif dan Dominan
|
Cenderung Penengah
|
Tegas
|
Pemelihara & Simpatik
|
Tidak Takut Resiko
|
Ramah
|
Terlibat dalam Agresi Fisik
|
Percaya dan Terbuka
|
*PERNIKAHAN & PERILAKU SOSIAL
PRIA
|
WANITA
|
Cenderung memilih pasangan
lebih muda,menarik secara fisik, dan memiliki ketrampilan rumah tangga yang
baik
|
Cenderung memilih pasangan yang
lebih tua
|
Cemburu dan mengontrol pasangan
lebih
|
Cenderung melakukan seks dengan
calon pasangan dalam jangka panjang hubungan. Contoh : suami
|
ASAL USUL PERBEDAAN GENDER
I.
1.1. Perbedaan Jenis Kelamin di dalam otak
Cortex cerebra pria 10% lebih besar dari wanita
dan Otak kanan wanita lebih besar yang menyebabkan wanita memiliki kemampuan
spasial yang baik.
1.2.
Corpus Collosum pada wanita lebih besar daripada
pria.
1.3.
Perbedaan gender di bagain subkortikal otak.
Amygdala terkait dengan ekpresi agresi dan hippocampus terkait dengan peran
kunci dalam memori sehari-hari dan dalam penghambatan perilaku yang dihukum
sebelumnya.
II.
Psikologi Evolusioner & Perbedaan Gender
·
Dalam hal berburu : Pria lebih unggul, sehingga
ketrampilan matematika pria lebih kuat.
·
Evolusi Dominasi dan Agresi : Pria yang kawin
dengan wanita adalah pria yang lebih dominan dan agresif.
·
Perawatan Anak : Kebutuhan wanita untuk
membesarkan anak dalam kelompok menciptakan tekanan evolusi yang membentuk
fungsi sosial, emosional, dan kognitif mereka.
·
Investasi Orang tua : Menurut teori ini, tingkat
investasi pria di setiap keturunan jauh lebih rendah dibanding wanita.
·
Tekanan Evolusioner dalam Memilih Pasangan :
Wanita tergantung dengan orang sejak zaman leluhur maka wanita lebih cemburu
dengan perselingkuhan emosional daripada perselingkuhan seksual.
III.
SECARA PERAN SOSIAL
·
Teori peran sosial berpendapat bahwa perbedaan
gender yang terjadi hari ini adalah akibat dari tekanan sosial yang tersisa di
masa lalu.
·
Claude Steele (1997) membahas peran gender yang
diinternalisasi pada kinerja positif . Dia menyebutkan bahwa orang berhasil
dengan pelajaran sekolahnya hanya ketika prestasi merupakan bagian dari
defenisi diri mereka sendiri.
PERKEMBANGAN IDENTITAS GENDER DAN PERAN
A.
Menurut Psikoanalisa
Freud mengatakan bahwa anak-anak biasanya
mengikuti perilaku orangtua mereka untuk menenangkan hati dan menghindari
penolakan.
B.
Menurut Social Learning
Albert Bandura mengatakan bahwa anak-anak
mempelajari identitas gender mereka dengan mengamati orang dewasa dan saudara
lebih tua.
ORIENTASI
SEKSUAL
-Heteroseksual : tertarik kepada lain jenis
kelamin .
-Homoseksual : tertarik kepada orang berjenis
kelamin sama.
A)
Stigmasi, stress, dan orientasi seksual
Gay dan lesbi memiliki resiko depresi , bunuh diri
dan kekerasan lebih besar.
B) Asal Usul Orientasi Seksual
Jhon Money berpendapat bahwa social learning berperan dalam perkembangan homoseksualitas.
·
Studi anak kembar menunjukkan faktor genetik
cenderung menjadikan seseorang homoseksual.
·
Hormon seks tidak normal selama perkembangan
prenatal meningkatkan homoseksual.
·
Pria gay memiliki saudara laki-laki yang lebih tua
karena pria yang lahir pada akhir, memiliki lebih sedikir hormon testoteron.
No comments:
Post a Comment